“Jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya. Tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.” (Yoh 12:24-26)
Cinta diri dapat menyebabkan orang rakus, kejam, curang, korup, tidak adil. Pemberian diri mendorong orang melayani, membantu, memulihkan, dan mengembangkan. Iman Kristiani memampukan kita menjadi giver, pemberi, karena kita hanya menyalurkan rahmat dariNya. Berkah dalem.
Komentar
Posting Komentar