Niat dan tindakan baik untuk kepentingan sesama yg miskin, lemah, dan tersingkir harus diupayakan, dilaksanakan, meski ada risiko dan ancaman
Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Aku bertanya kepada kalian: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat? Menyelamatkan orang atau membinasakannya?” Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu, “Ulurkanlah tanganmu!” Orang itu mengulurkan tangannya dan sembuhlah ia. Maka meluaplah amarah ahli-ahli Taurat dan orang Farisi. Lalu mereka berunding, apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus. (Lukas 6:6-11) Kristus mengingatkan pada kita: niat dan tindakan baik untuk kepentingan sesama yg miskin, lemah, dan tersingkir harus diupayakan, dilaksanakan, meski ada risiko dan ancaman. Inilah ekspresi iman kita. Ataukah selama ini kita gentar dan takut sehingga memilih diam dan bisu? Berkah dalem.
Komentar
Posting Komentar